So Good - Efisiensi dari sistem hybrid - Kombinasi kemewahan dan harga jual
No Good - Sistem pengereman
7
foto
foto
Jika Lexus seri IS merupakan rival dari sedan mewah asal Jerman BMW seri-3 dan Mercedes Benz C-class, dan Lexus GS menjadi penantang Seri-5 dan E-Class, di manakah posisi Lexus ES? Dari segi dimensi, Lexus ES lebih besar dibandingkan dengan seri IS dan hampir setara proporsinya dengan seri GS sehingga layak untuk disandingkan dalam satu kelas. Tetapi dari segi harga jual, ‘startingprice’ Lexus ES justru sedikit di bawah Lexus IS. Bingung? Tunggu dulu. Anda harus mengetahui bahwa Lexus IS, ES, dan GS samasama menggunakan mesin berkapasitas 2,5 liter, dengan output yang berada di kisaran 200an hp.
‘Puzzle’ Lexus tersebut akhirnya mulai terselesaikan ketika menggabungkannya dengan karakteristik setiap mobil dan juga target pasarnya. Seri IS dan GS memiliki karakter sporty dan dinamis berkat mesin berkonfigurasi V6 yang menggerakkan roda belakang dan pengendalian yang lebih ditujukan untuk menghibur pengemudi. Sementara seri seri ES menggunakan mesin 4silinder segaris yang menggerakkan roda depan, dan ditujukan untuk memanjakan para eksekutif muda di kursi baris belakang. Pihak Lexus Indonesia mengatakan bahwa perkembangan ekonomi saat ini mencetak banyak pebisnis baru yang menginginkan mobil dengan ciri khas Lexus ES, sehingga penetapan harganyapun sesederhana pelajaran ekonomi dasar tentang kurva suplai dan permintaan.
No comments:
Post a Comment