Nov 11, 2014

Porsche Cayman

DETAILS
So Good  - Kualitas interior - Tenaga - Pengendalian - Pengendaraan
No Good  - Tidak ada harga standar - Tuas dibalik stir perlu pemahaman


Kami masih belum tahu pasti, kenapa Porsche menamakan mobil ini dengan Cayman. Buaya yang hidup di pedalaman Amerika tengah dan selatan. Tidak, mobil ini tidak dinamai dari keplauan Cayman yang indah, tapi memang buaya itu yang menjadi dasar penamaannya.

Tapi sudahlah, saat ini, Anda sedang melihat keindahan Porsche Cayman S yang sebetulnya dibangun sebagai varian ‘hard top’ dari Porsche Boxster. Betul, Anda tidak salah baca. Ini adalah versi beratap dari Boxster yang pernah kami uji beberapa waktu yang lalu.

Cayman diperkenalkan pada tahun 2005 dengan mesin 2,7 liter atau 3,4 liter berkonfigurasi ‘straight-six’ (boxer). Seiring berjalannya waktu, mesin 2,7 liter berganti menjadi 2,9 liter, dan sebagai penutup generasi pertama, muncul Cayman R yang paling bertenaga. Di Indonesia, Cayman generasi kedua yang Anda lihat disini meluncur pada bulan Maret 2013 lalu, dengan dua pilihan mesin yang sama.
Porsche Cayman
Kami begitu menyukai Porsche Boxster S berdasarkan pengalaman kami menguji mobil tersebut. Nama besar Porsche harusnya menjamin kualitas mobil ini, dan dengan mesin dan interior yang sama persis, seharusnya Cayman S juga memberikan tawaran yang sama bagusnya.

Lupakan bodinya yang dihiasi ‘striping’ model Tribal. Ini adalah hasil karya desainer grafis asal Surabaya, yang karyanya memenangkan lomba desain yang diadakan oleh Porsche Indonesia. Meski sebetulnya Kami lebih menyukai mobil ini dalam keadaan polos, tapi sudahlah, toh paras Cayman masih tetap cantik. Dari depan Anda akan langsung tahu bahwa ini adalah Porsche, meski karena desainnya mirip-mirip dengan saudara-saudaranya yang lain (911 dan Boxster), Anda harus melihat dari samping untuk bisa memastikan ini adalah sebuah Cayman. 

No comments:

Post a Comment